RSS

Sabtu, 14 November 2020

Kuda liar atau Katalis kesuksesan

 Bismillah


Mengendalikan hawa nafsu. 


Hawa nafsu. Atau singkat kata nafsu. Memiliki sifat terburu2, tidak sabaran, ingin cepat, ingin dipenuhi, merasa kurang, selalu merasa tidak cukup. Dan jika dipenuhi, maka merasa tidak puas. Ingin lebih lgi.

Hawa nafsu bagai kuda liar. 

Dikasi hati minta ampela. 


Ya. Mmg begitu sifat dasarnya.

Lalu apa itu mengendalikan hawa nafsu? Apa hawa nafsu harus ditekan sedemikian rupa. Hingga seakan menjadi 'org yg tak butuh apapun' atau 'mengendalikan hawa nafsu sesuai kebutuhan'? 

Hawa nafsu seperti booster jika diarahkan utk mencapai tujuan. Ia bagaikan katalis utk mempercepat pencapaian. Gesit, tangkas, lincah. Bagi yg pawai mengendalikan hawa nafsunya. 


Sesuai peruntukan. 

Gunakan segala sesuatu, sesuai peruntukan. Mengendalikan hawa nafsu, bukan berarti menjadi org yg seakan 'mati rasa, purna asa, dan zuhud tak butuh dunia'. Aq rasa bukan itu.

Menjadi ahli dlm mengendalikan hawa nafsu, berarti piawai mengarahkan hawa nafsu sesuai kondisi dan keadaan.  Tetap memperhatikan Adab, tegas saat diperlukan, tenang dlm menghadapi persoalan, sabar saat menghadapi ujian & tantangan, tangkas dalam mengambil langkah, terukur dlm menakar risiko.

Smuanya itu tidak lepas dari kepiawaian seseorang dalam mengendalikan hawa nafsu.


Jadikan kepandaian mengelola nafsu, sebagai bagian penting utk mencapai keberhasilan dunia-akhirat. 

0 komentar:

Posting Komentar

Learn from the experience, learn from Great persons ever lived, Believe in God! (Qur'an is the guidance)