RSS

Minggu, 03 Desember 2017

History Repeat

Bismillah.

Learn from history.

Berkaca pada pendidikan masa kecil.
Orang tua terutama ibu adalah sosok pekerja dan  pemimpin pekerjaan. Hari hari adalah kerja dikantor 7 pagi hingga 5-6 petang. Sebagai sosok pemimpin banyak waktu beliau dihabiskan utk mengurusi pekerjaan. Aku khawatir ketika banyak interaksi sebagai seorang pemimpin dan memerintah, sehingga lupa bagaimana mendidik anak selayak seperti memimpin perusahaan dan bawahan. Memimpin tidak 1 atau 2 hari, namun hitungan tahun.

Berkaca pada pendidikan masa kecil.
Papa adalah sosok wiraswasta murni, yang masa mudanya tidak mudah. mengecap pahit dan getir hidup di ibukota. Hitam, kelam,dan abu-abu dunia seakan bukan hal baru dan pantas di perdebatkan. Selayak makanan sehari-hari, bergulat dengan risiko dalam wirausaha dan tantangan2 beragam disekitarnya. Menjadikan papa seorang yg sangat aware. Sensitif dengan risiko. Kewaspadaan 1 tingkat di atas kewajaran. Melihat dan meninjau segala sesuatu dari segi risiko. Baik namun tidak berlebihan. Ke khawatiran q ketika ketakutan2 terhadap risiko ditransfernya kepada q tanpa sadar. Menanamkan pada q risiko itu berbahaya, dan tak selayaknya dihadapi. Atau tepatnya tak usah berurusan dengan nya. Transfer dalam hal ini adalah pendidikan yang diajarkan kepada q saat kecil

Merasa terpimpin dan takut akan risiko, 2 kombinasi hasil didikan saat aq dewasa dan itu semua mendarah daging. Menjadi anak yg cenderung mengikut bukan berinisiatif, menjadi anak yang terisolasi terhadap dunia luar.

Mereka mempertanyakan apa yg salah dengan pendidikannya pada q. Aq pun tak bisa jelaskan saat itu. Aq juga tak tau. namun aq merasa terkungkung dan terisolasi entah kenapa.

Hari itu adalah masa kuliah. Dimana semuanya pada titik nadirnya. Terjadi pergolakan emosi yang terluapkan dari isi hati, penentangan terhadap orang tua. Bahwa aq sudah bosan dan lelah dengan Target prestasi yang beliau ingin tetapkan dan terapkan pada q. Usia sekian menikah, Usia sekian spesialis, usia sekian ini dan itu. Aq jenuh semuanya. Mulai pergolakan itu berarti STOP memerintah q ini dan itu, memimpin q ini dan itu.
Hal yang sama dan situasi yang berbeda, aq mulai mengikuti ektra ini itu ingin tahu dunia luar ini dan itu. Ketidakamanan dan ketidak nyamanan dunia luar. Ingin tau bahwa dunia tidak seadil didikan masa kecil yang selalu baik-baik. Berteman dengan orang baru melakukan bnyak hal, tertipu ini itu. Adalah bentuk bentuk perlawanan q terhadap ketakutan diri q sendiri dengan risiko yang pernah tertanam saat itu.

Tiap kali ketemu adalah sama tentang wejangan. Kata dan kalimat yang sama tentang hal yang sama yg disampaikan pada q, saat kesekian kali bertemu. Aq jengah.Aq pada titik nadirnya. STOP ceramahi aq dengan hal yang sama.

Semua pergolakan batin dan keluarga menyebabkan q juga tidak lancar dalam menyelesaikan pendidikan kedokteran q. Tersendat ini itu. Tak apalah setidaknya saat itu medis, masih ada di sudut hati kecil q. Yang mengepak sayap besar setelah tahun-tahun berjalan.

1 Hal yang masih aq syukuri , Alhamdulillah aq tidak menjadi stress karenanya. Ada tuntunan dalam setiap perenungan.Dalam pencarian mencari jalan keluar terbaik -menurut q. Memang semua juga subjektif. Baik itu menurut siapa. Dan siapa pula yang menjalani hidup.

Tidak ingin dibodohkan lagi dan ditekan lagi.Cukup.Aq pernah diposisi itu dan sudah kenyang. Siapa yang memperlakukan q setelah itu. Selagi bukan siapapun, ialah aq yang cekat mengambil putusan. untung ataupun rugi itu urusan q .

Setidaknya aq sudah tak inginkan lagi mendidik generasi setelah q dengan cara2 demikian. Psikologi. Keilmuan itu penting dalam mendidik dlm keluarga. Ialah Aq yang harus belajar dan memperbaiki segala hal yang ku nilai negatif untuk lebih positif.


Minggu, 24 September 2017

Life must go on

Bismillah.

Demikianlah tautan kata sarat makna. Tertulis dan mendalam.

"Life must Go on"

Karena hidup akan terus berlanjut.

Waktu yang terus melangkah tegas ke depan.
bersama bertambahnya usia dan perubahan zaman.
Sudah, cukup sudah berandai memutar waktu kembali.
Berharap tidak melakukan kesalahan ini dan itu.
Ataupun tidak membuat bekas luka hati itu.

Sudah. cukupkan sudah.
Tidak ada waktu dapat di putar kembali.
-setidaknya hingga detik ini- belum ada kabar mesin waktu itu ada
Hingga akhirnya,
Menerima kejadian masa lalu sebagai sebuah cerita dan pembelajaran
itu saja.

Seingin apapun aku mengubahnya. masa lalu telah terukir tegas bersama berlalunya waktu.
Tidak. tidak mungkin q ubah wajah masa lalu itu.

Life must go on

Hanya doa dan berbenah diri jawaban dari masa kini.
Harapan adalah pertanda asa utk masa depan

dengan mu aq akan melalui hari-hari q.
Adalah pilihan q.

Anggi ( Wiwit Emilia A)




Selasa, 19 September 2017

Tuntutan Hidup

Bismillah.

Siapa orang di dunia ini yang suka dengan namanya Tuntutan.
Mendengar katanya saja, orang pada alergi. Apalagi jika harus melakoni perannya.
Ya. Namun kenyataannya demikian.

Tuntutan disadari atau tidak adalah bagian dari tugas perkembangan. Itu kata orang psikologi.
lain halnya dengan Proses Alam. banyak orang menyangkal akan tuntutan ini, yang bahwasannya bagian dari zaman.

Ya.Perubahan zaman.
kedepan bagi orang-orang yang tidak banyak wawasan dan keilmuan, sebut saja tuntutan zaman, maka dipastikan menjadi debu-debu zaman. Orang-orang lama, yang bahkan tak dapat memahami tantangan generasi Z.

Apalah lagi setelah kemunculan generasi Z?

Memang saatnya menjawab tantangan zaman ini.

"Being Up-to-Date is always about a choice."  



Kamis, 14 September 2017

Esensi Cinta

Bismillah.

Hanya iseng disela jam Dines. Mengupas hal yang abstrak, yang dikata orang sebagai cinta.

Cinta tak ubahnya rasa sayang..
Saling menjaga. Saling memberi. Saling peduli.
Tidak ada dalam cinta, niat utk merusak mengambil keuntungan sesaat demi nafsu

Bukan itu. Itu bukan cinta.
Berkedok cinta namun itu nafsu. Setan ada dibelakangnya. Merusak cinta yg putih.

Karena cinta adalah tanda kebesaran Nya. Bukan jalan setan yg sesat itu.

Dear you. Thnks for all the lessons. Now I can define what love is.. :)




Selasa, 29 Agustus 2017

Fungsi Pengawasan (Controling)

Bismillah.

Mungkin yang kurang dari q selama ini.
30 tahun sudah perjalanan menapaki kesempatan hidup di Dunia.

"Jatuh-bangun-belajar-dan bangkit lagi."

Siklus ini bergulir.
satu demi satu menyertai perjalanan waktu,
berkurangnya kesempatan dan bertambahnya usia.

Mungkin ini kurangnya selama ini.
adalah Fungsi Pengawasan/ controlling terhadap kinerja yang ada.
Sehingga akan melewatkan moment emas dan efektifitas.

Sudah saatnya. -Mawaas Diri-
Hidup bukan hanya ttg 'isi perut dan bawah pusar.'
bukan pula 'hanya ttg diri sendiri'

Namun hidup membawa nilai bagi kehidupan itu sendiri.

Selamat berjuang! Memperbaiki diri secepat mungkin.
Di tunggu kontribusinya bagi negara dan bangsa.


Ingat FOKUS!




Rabu, 09 Agustus 2017

Nis



Diam, termenung, membatu, pilu.
Di sudut hati . Cinta menunggu.
Pujaan hati berlalu..

Dia. Takdir itu.
waktu-waktu itu.
merampas nya.

Dia. lelaki itu dihadapkan pada pilihan.
Keluarga atau pujaan cintanya.
Terjal berliku. Aral berbatu.
tak kunjung satu.

Penolakan.
bagai air dan minyak.
Tanpa alasan. Berbatas bias.
Dalam ikatan budaya Jawa. -GeYeng-

Hanya Doa.
Tertitip dan terselip ditiap kata kepada Nya
Lindungi, Jaga dia . Tuhan.
dia satu masa, pembuka cakra pengetahuan ttg sisi wanita.

Nis

Minggu, 25 Juni 2017

Kesekian Kalinya

Bismillah..

Kesekian kalinya aq GaGaL menjalin hubungan.
Maafkan aq adek -Silvia-. aq belum bisa memenuhi harapanmu..

Aq GaGaL kali ini tersandung hal serupa. Kenapa?
Pilihan q, bukan Pilihan Ortu q.
kali ini ttg "Hitungan jawa". Kami tak cocok.

Dia adalah Nisna. biasa di panggil Nis.
Nisna Jichati

Di dirinyalah aq belajar tentang apa itu kasih sayang. 
Kasih sayang yang bahkan tidak ada dalam kamus hati q.
Aq belajar semua ttg wanita dan bagaimana menjalin hubungan.

Aq yang dlu dingin, seolah tak berperasaan. 
Bak software seolah menginstall hati ini dg 'kasih sayang'
Bagian dari hati yang penting
Yang tak kudapat pembelajaran saat q kecil.
kecuali tuntutan dan target prestasi.

Entah apa yg menyebabkan pilihan q dinilai selalu salah dan tidak tepat.
Apa memang aq biangnya kesalahan dan 'UnLucky' ?
Bidan RSMKT
Secara logika aq tau dia Bidan biasa, manusia dg kelebihan kekurangan  dan membawa masa lalunya.
Masa lalu yg tidak mudah diterima,seenggaknya oleh q. Namun dia tulus  menyayagi, hingga hati dingin q saja luluh..

Hati q pun berlogika, sehingga tidak hanya 'harta, kedudukan, jabatan/profesi' yg jadi tolak ukur. Namun lebih dari itu, ketulusannya yg bisa jadi adalah bekal cinta hingga akhir waktu..
Logika q tidak buta, namun hati q jg merasa..

I learn about Love from her

Impian sederhananya..
                       Yang aq tau dia suka baby dan sayang ponakan cantiknya.. keysha dan rasya..
Keysha

Rasya dan Keysha..

Jaga selalu ya buku yang aq hadiah kan saat ultahmu ke 23th dan baju hangat itu..
semoga kamu menjadi pribadi yang lebih baik..
Shg Allah datangkan seseorang yang terhormat dan pantas membersamaimu adek q.. Nisna

La Tahzan..

Aq gagal kesekian kalinya..

Aq menyerah dg apa yg menjadi kerelaan hati orang tua..
Dia yang diterima baik dalam keluarga.
Meski sebenarnya dia tau, ada Nisna disudut hati q.








Learn from the experience, learn from Great persons ever lived, Believe in God! (Qur'an is the guidance)