RSS

Minggu, 10 Juni 2018

'Ruh' kita yang hilang

Bismillah,

Dikehidupan modern yang cukup cepat dengan perkembangan teknologi dan inovasinya, setidaknya sudah banyak dari kita yang memulai meciptakan lapangan usaha sediri, lapangan usaha bagi orang lain melalui sektor kreatifitas.

Ya. Orang banyak menyebutnya dengan istilah ekonomi kreatif. Industri kreatif.

Kreatifitas bagai ruang tanpa batas.
Ide ide bermunculan sebagai bagian dari menjawab tantangan zaman.
Berbagai persoalan dipecahkan dengan gagasan-gagasan segar,
memberikan warna baru bagi dunia dan era modern.

Digital. Kita sebut era baru itu adalah era digital.
Kombinasi sempurna adalah pemanfaatan teknologi digital berpadu dengan kreatifitas manusia tanpa batas. Survive dalam bisnis dan industri kreatif itu berarti harus menggenggam 'ruh kreativitas'.
Ruh kreativitas sebagai 'nyawa' dalam industri kreatif.

sebut saja : Gojek. Blibli.com. Traveloka. MLM
berbagai contoh kreativitas yang berpadu cantik, untuk memecahkan problem manusia modern, dan sangat-sangat diminati. Kreativitas ini perpadu antara ide kreatif, pemafaatan teknologi digital, kemajuan internet yang memiliki efek domino positif pada industri-industri lainnya.

Juara!
Kata yang sekiranya tepat untuk disematkan pada para pelaku industri kreatif ini.
Usaha pada era modern saat ini tidak bisa semudah membuka usaha ini itu. Survive jangka panjang adalah target sasarannya. Seseorang yang tidak membawa 'ruh' kreativitas tersebut, bisa jadi akan mendapat saingan berat dari pendahulu-pendahulunya. Dan usaha tidak bertahan lama.

Logika berfikir tetaplah penting, Kreativitas adalah solusi.
Kombinasi cantik Otak kanan-kiri merupakan tahapan yang sebaiknya ditempuh bagi manusia modern utk berkembang lebih.

Termasuk dalam hal ini .Industri Kreatif.




Learn from the experience, learn from Great persons ever lived, Believe in God! (Qur'an is the guidance)