RSS

Jumat, 09 Oktober 2020

Leadership

 Bismillah


Cagak Tegak Estafet Kepemimpinan


Ya, sudah banyak contohnya. Kepemimpinan yg kuat akhirnya runtuh karena regenerasi yg tidak terbina dengan baik. Apa contohnya ?

Jaman keemasan Islam, yg pernah menguasai hingga dataran Eropa.

kemajuan islam memimpin peradaban (pada masanya). Tidak berlanjut hingga sekarang.

Kerajaan yg pernah besar (dijamannya). Ambil contoh : Majapahit dan Sriwijaya. 

Runtuh dan berakhir pada masa-masa setelahnya.


Apa itu Tiang Penyangga Estafet Kepemimpinan?

adalah generasi mudanya.

Membina generasi muda yg unggul. Akan meneruskan langkah estafet kepemimpinan zaman-zaman setelahnya.


Siapalagi Tiang Penyangga Estafet Kepemimpinan itu?

adalah guru-gurunya, pendidik-pendidiknya, panutan dan contoh-contohnya.

Yang memberikan keteladanan yg patut dicontoh & dikagumi. Sebagai figur teladan dan kiblat bagi generasi mudanya.


Apalagi tiang-tiang penyangga itu?

adalah Sejarah dan Ilmu Pengetahuan . 

Sejarah bukan berarti menghafal kejadian-kejadian di tiap putaran waktu masa lalu, tapi lebih dari itu. yakni mengambil ibrah/ pelajaran kejadian-kejadian di masa lalu, yg bisa dijadikan cermin dan pijakan.

Agar mencontoh tapak langkah keberhasilannya, agar tidak mengulang kesalahan yg sama, dan meneruskan cita-cita & perjuangan.

Ilmu Pengetahuan. 

Kemajuan 'Dinasti' sangat erat hubungannya dengan seberapa besar penguasaan pengetahuan dan teknologi. Tantangan-tantangan zaman harus dihadapi secara 'Smart'. Mengokohkan fondasi 'Dinasti' dengan membangun sistem yg solid & didukung Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.



Menerima keadaan yg harus kita jalani hari ini mungkin tidak mudah. Berhenti bukan pilihan. Tetap bergerak meski setapak. 




Selasa, 06 Oktober 2020

Apakah saya dalam masalah?

 Bismillah.

 

#Menakar #Takaran #Ukuran 


ya, jelas saja. Segala sesuatu memiliki ukuran kelayakan. 

Apakah terlalu mahal, layak jual, atau terlalu murah.

layak pakai, masih layak digunakan, atau tidak layak digunakan.


Bagaimana anda menakar dan mengukurnya? berdasarkan feeling kah?

atau ada standar yg cukup objektif? atau kedua-duanya?


halus. 

tak kasat mata.

tapi jelas ada ukurannya.


jelas beda.

menyindir. mencibir. menghina. menyakiti. 

ada grade-nya. dimana hati yg merasa, akal menentukan batas logisnya.

org kadang tak tau batas-batas itu.

menyindir : hanya sebatas rasa

mencibir : mengutarakannya

menghina : merendahkan martabat

menyakiti : melukai dengan perbuatan.


selama anda tidak mengenal batas-batas itu.

Anda dalam masalah!


---------------------------------------------------------------------

Pada akhirnya, semua butuh keseimbangan nya,

Sesuatu yg tdk mencapai keseimbanganny. 

Akan bermasalah. Menimbulkan masalah. Akan rubuh & akan rusak. 




Learn from the experience, learn from Great persons ever lived, Believe in God! (Qur'an is the guidance)