kembali, hanya merangkum apa yg ada dalam benak pemikiran ini.
Melihat Asian games 2018 menginspirasi q tentang sebuah pilihan hidup anak manusia untuk menjadi seorang atlet olah raga, tidak lah mudah nampaknya.
Hedonisme jaman dan masa depan yg tak tentu seperti apa ujung nya, menjadi seorang atlet yang turun tahta, menjadi sebuah dilema bagi orang tua untuk mengarahkan anaknya ahli dalam cabang olah raga.
Dan ini terbukti pada pemimpinan negara sebelum-sebelumnya, atlet/ pahlawan olah raga ini pun luput dari perhatian pemerintah akan kesejahteraannya. Yang mengharumkan nama bangsa, yang luput dari perhatian. Ironi ? Ya. tidak usah ditanya.
Bahkan atlet badminton taufik hidayat pun dalam wawancara nya kala itu mengutarakan hal yang sama. Tidak ada jaminan memang semua akan berubah, sampai akhirnya pemerintahan sekarang menghadiahkan 1,5 M dan bonus lainnya kepada jawara 1 peraih Emas untuk Asian Games 2018.
Tak ada jaminan tentang masa depan. Apa atlet peraih emas dlu tidak layak mendapatkan hal serupa atas jerih payahnya itu? Tentu sangat layak diapresiasi. Ini hanya tentang 'Alam' yang belum berpihak. Pemerintah yang apatis akan nilai perjuangan kala itu. Dan 1 hal lagi Korupsi.
Tentang keberhasilan.
Setiap orang boleh mendefinisikan tentang arti keberhasilan. Keberhasilan yang syarat dengan materialisme. Keberhasilan yang berupa prestasi dan apapun itu. Jabatan, pangkat, kebebasan dalam hal ini dan itu sah dan bebas - bebas aja.
Namun ada 1 nilai yang bergeser menurut saya setelah melalui perenungan ini semua.
Bahwa keberhasilan bukan saja tentang materialisme semata. Bukan juga tentang jabatan, pangkat atau apapun yang disematkan pada diri seseorang. Akan tetapi, keberhasilan adalah manakala seseorang telah menjadi dirinya. Seperti apa pun yang ia idam idamkan.
Sehingga pilihan hidup bukan lagi tentang 'lahan tandus; dan lahan becek'. Namun tentang What i want to be and How i can get there.
So, untuk ortu milenial. this is my opinion. Dukung generasi-generasi mu selanjutnya sesuai passionnya. Jika Itu positif ? bismillah. Tuhan yang akan atur jalan hidup manusia.
 |
| Kalandra Annafio Azkarya Kishan |
