RSS

Rabu, 06 Mei 2020

Agama dan Kehidupan

Bismillah.

Agama dan Kehidupan.

Apakah agama jadi bagian yang terpisah dari kehidupan itu sendiri?
Apakah jika seseorang beragama, berarti meminimalkan interaksi sosial dan perannya dlm kehidupan?
Seseorang yang memilih utk fokus mengaji, beribadah sholat, rajin beribadah ini dan itu harus "detach" dari kehidupan sosialnya & hiruk pikuk dunia seisinya ini?

Apakah agama jadi sisi tersendiri dlm kehidupan manusia ATAU
agama adalah 1 bagian utuh dari kehidupan itu sendiri.

Bahwa menjalani kehidupan berarti berpegang pada tuntunan Tuhan. Menjalankan kehidupan sebagai bagian dari aplikasi beragama?

Memberi pertolongan karena agama menuntun demikian.
berbuat baik karena agama menuntun demikian.
menjauhi prasangka adalah karena agama menuntun demikian.

Kenapa harus membenahi 1 mindset ini?
Karena 1 ini sangat berdampak besar.

bagi mereka yang menjadikan agama sebagai bagian tersendiri dari kehidupan, maka kehidupan hanya berkutat pada ibadah yang sifatnya ritual, dan menganggap hiruk pikuk dunia, segala hal aktivitas dan interaksi didalamnya adalah secondary. Tidak penting-penting amat. Dan bs cenderung abai. Kuat dalam teori, lemah dlm praktek.
Semua berfokus pada ibadah yang bersifat ritual.
Apa buruk ? Ini hanya tentang pilihan.

Tapi dalam sudut pandang q, agama menjadi 1 bagian dari kehidupan itu sendiri. Agama menjadi fondasi dlm berkehidupan. Agama sebagai kompas kehidupan. Agama sebagai jawaban atas pertanyaan "Where i have to go?". Agama meliputi seluruh aktivitas kehidupan.

Karena maksud hidup dan penciptaan adalah beribadah kepada Tuhan, sehingga memang seluruh aktivitas, gerak dan langkah bagian dari aplikasi menjalankan tuntunan Agama.

Dasar tuntunan jelas. Kitabnya dan Tuntunan Rasulnya.
Tinggal aplikasinya tergantung kepada masing-masing individunya.


0 komentar:

Posting Komentar

Learn from the experience, learn from Great persons ever lived, Believe in God! (Qur'an is the guidance)