Bismillah.
mempertanyakan kembali eksistensi manusia.
seorang bijak berkata bahwa "rumput tak cemburu kepada padi, padi tak cemburu kepada kelapa, kelapa tidak cemburu kepada kucing, kucing tidak cemburu kepada anjing". mereka menetapi jalan takdir nya. Menjadi dirinya. Menjadi seutuhnya menurut ketetapan yang kuasa.
Bagaimana dg manusia?
Tidak seharusnya, manusia digiring oleh opini atau pendapat diluar dirinya. Termasuk opini publik, bahwa hidup harusnya seperti ini seperti itu. Bahwa harusnya pekerjaan yg menjanjikan kemapanan ini dan itu. Bahwa apa yang terbaik untuk dilakukan adalah seperti ini dan seperti itu.
ya, silakan-silakan saja menerima pandangan tersebut sebagai masukan, tapi independen dalam mengambil keputusan ttg apa yg terbaik untuk diri, apa yang cocok dengan default pribadi kita, dan menjadi seutuhnya diri sesuai kehendak Pencipta, menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing.
Menjadi diri seutuhnya. Dalam segala hal. Tanpa melampau batas-batasNya.
fitrah. bahwa manusia satu dg lainnya berbeda & unik.
kepribadian, kegemaran/ hobbi, jenis olah raga, jenis pekerjaan, ragam aktvitas atau apapun itu hingga sisi spiritual bersifat unik.
Jadilah manusia menurut ketetapan yang 'unik' dari yang kuasa.
dan ingatlah tentang hari ketika berpulang ke hadiratNya.
Sebagaimana awal penciptaan manusia.
0 komentar:
Posting Komentar