Naluri Alami.
hari ini si kecil terbesit raut sedih diwajahnya. Manakala pamit mau berangkat kerja.
"ikuuut...", katanya.
"ikut kemana.. ? ", jawab q.
" eerja...". samar ku dengar ejaan itu.
aura sedih terbesit dari raut wajah mungil itu.
iya. Natural.
sifat alami setiap manusia yg masih suci dan bersih itu.
begitu jelas. sifat alaminya blm berhijab.
Kesedihan.
adalah wajar.
suatu ketika aq elus beberapa kali dadanya yg mungil.
aq berkata "sabaar.. sabaar nak. Papi masih berusaha."
walaupun mungkin ia blm paham maksud kata itu.
iya, anak hampir dua tahun itu. terbata-bata mengungkapkan maksudnya.
otentik.
-------------------------------------------------------------
sedemikian jg Tuhan.
terhadap segala macam ujian di dunia.
kita diminta sabaar..
iya, walau sedih. sangat Natural.
Tapi kesabaran demi kesabaran harus dilatih
sebagai bekal untuk melewati tantangan demi tantangan,
ujian kehidupan..
sedemikian ortu secara naluri menyayangi anak.
demikian jg Allah. Tuhan Semesta Alam menyayagi kita-ciptaanNya.
yg mau bersabar.. dan tetap tawakkal dan berserah diri kepada Nya.
"sesungguhnya kami milik Allah. Dan akan kembali kepada Nya"
0 komentar:
Posting Komentar