Aturan Tuhan Vs Pandangan manusia

Bismillah

Nikah, cerai, poligami.
'membuka mata'
terhadap fenomena yg ada d masyarakat.
memang benar dan nyata adanya.

perselingkuhan, membuang bayi baru lahir, membunuh darah daging sendiri karena alasan ekonomi, seks bebas, perkosaan bahkan oleh teman yg dikenal.

baca koran kemarin.
mmg tidak mudah tantangan Ortu. keinginan menjaga keutuhan rumah tangga, dan keselamatan generasi penerusny ya selamat dunia-akhirat.

Nikah bukan akhir.
karenanya akan menghadapi 'tantangan/ ombak pasang surut' kehidupan rumah tangga.
keinginan untuk memiliki keluarga yang indah. adalah keinginan & harapan.
namun saat berakhir dg cerai maka tampak negatif dipandangan umum.

ya, namun TIDAK bagi Tuhan, Qur'an pun mengatur ttg nikah, cerai, & poligami (jika mampu adil / tak condong ke salah satuny). Nikah, cerai, & p*l*ga*i adalah jalan yg baik di mata Tuhan, namun tidak di pandangan umum (khususny cerai & p*l*ga*i)

cerai.
berat, tidak mudah dijalani. Tapi Tuhan katakan Ia Maha Tau, & kita tidak tau. Tuhan mengatur nikah lagi (boleh) setelah bercerai, atau rujuk setelah bercerai.

mmg nampak rumit. tantangan dlm Rumah tangga diantaranya ekonomi. ya, untuk keselamatan keluarga dunia-akhirat.. Rizki yang diperoleh haruslah halal. Menurut pengalaman, faktor ekonomi itu crucial. 'karamnya' rumah tangga karena keuangan.
Pertanyaannya adalah 'sudahkah saya mampu mencari rizki dg halal, layak u/ keselamatan keluarga dunia-akhirat ?'
-belum, masih nebeng Ortu

Polig*m*
bisa dibilang membagi cinta. membagi hati/ membagi perhatian
Tuhan katakan 'lelaki tidak mungkin bisa adil, walau sangat menginginkanny, karenany tak boleh condong k salah satuny'. Negatif / aneh mungkin d pandangan umum. Tiap orang memiliki pandangan, demikian pula anak mereka kelak. Akan menilai Polig*m* sebagai sswt negatif, atau apatis, atau positif.

Polig*m* melibatkan kerelaan istri untuk 'diduakan', 'ditigakan','diempatkan', entah bagaimana proses rela/ tidak rela, namun ini benar2 dlam aturan Tuhan. Bukan selingkuh diam-diam tanpa istri mengetahui, atau 'jajan' yg jelas dlarang *diluar nikah.

Entah . . belum tau secara pasti. ini masih kulitnya yg dibahas. belum lagi bagaimana hidup berdampingan dg 2, 3, / 4 istri. mendidik generasi penerus yang kuat dan tantangan-tantangan lain.

Semua kembali pada diri
Hendak bagaimana & apa yg diperjuangkan d hidup yg hanya 1x.

Harapan selalu #terbaik disini & nanti
?&!